Balada Cinta Perjalanan Sopir Bus dan Calon Penumpang Yang Males

Kali ini gue mau nulis serius.

Gue mau mengutarakan perasaan yang lagi gue rasakan. Gue sebenernya lagi jatuh cinta, tapi sebenernya bukan, Gue sekarang adalah orang yang berpikir akan ada harapan buat jatuh cinta (lagi)..

Karena cinta adalah sebuah perjalanan, jadi gue analogikan cinta seperti “pertemuan antara sopir bus dengan penumpang”, pertemuan seorang sopir bus duda, dengan seorang penumpang yang berujung cinta terlarang, kerena ternyata penumpang itu adalah isrti kondektur..(maaf ngawur). Maksud gue adalah Pria di ibaratkan sebagai sopir Bus yang mencari penumpang dan siap memberi tumpangan, dan wanita diibaratkan sebagai calon penumpang yang menunggu bus datang dan siap melakukan perjalanan.

Bertahun-tahun pengalaman gue jadi sopir bus dan pengamat penumpang, gue menilai calon penumpang biasanya mempunyai kriteria tersendiri terhadap bus yang akan dinaikinya, supaya diperjalanan dia merasa senang dan nyaman , kriteria seperti kenyamanan bus, cara membawa busnya, tampilan busnya dan lain-lain. Suatu kebanggaan Ketika calon penumpang bersedia untuk menjadi penumpang kita, berarti tandanya penumpang itu mempercayakan perjalanannya kepada kita (sopir bus), tapi dibalik perjalanan kita nantinya, bakal banyak rintangan yang menunggu, makanya kita sebagai sopir bus harus berhati-hati menjaga perasaan penumpang supaya tidak pergi ditengah jalan.

Well, Sekarang posisi gue adalah sopir bus yang lagi ngga punya penumpang, sudah 5 bulan perjalanan gue dalam mencari penumpang.
Mencari calon penumpang yang mempercayakan perjalanan cintanya sama gue. Dan itu bener-bener sulit

Karena kesulitan mencari penumpang, akhirnya gue bingung dan membuat pertanyaan kecil tentang kemalesan penumpang naik bus gue :

1. apa mungkin cara berkendara gue ngga meyakinkan? 2. apa mungkin bus gue udah kelihatan usang dan ngga layak? 3. apa dikaca bus gue tertempel tulisan rute perjalan “Jakarta - neraka via tol (masuk jurang)” ? jadi mereka pikir gue titisan hantu ambulan.

Ya itulah..

Tapi belakangan ini, gue merasa ada harapan..merasa ada seorang calon penumpang yang sedang menunggu bus gue dateng dalam waktu dekat ini..

P.S : mungkin saya terlalu berharap kepadamu “penumpang lama”. Kalo mungkin ternyata kamu tidak menunggu..apa boleh buat, bus saya akan terus berjalan melewatimu. :)

4 comments:

Anonim mengatakan...

sepertinya butuh sticker cutting desainan aku buat ditempel di body busnya.. :D

biar banyak penumpang yang tertarik naik

fahmirezha mengatakan...

hehee,,di bokong bus juga butuh stiker ni kayaknya...

Anonim mengatakan...

lam kenal..
widihh seru banged
if i may to comment on u're blog's

so nice ..
and I like the stories in u'r blog

mendingan cari penumpang yang lain ajah ..
menurut feeling sayah
penumpangnya minta yg bkelas tinggi..

lagi pula.. masa harus nengok kblakang lagi..
di depan kan masih ada penumpang lain yg lebih cantik dan tinggi..

ditunggu cerita seru selanjutnya
;D

fahmirezha mengatakan...

haha,, you look so nice...thank you from my heart..

ya saya juga ngga tau kalo masalah begini, ia saya tau kok masih ada penumpang didepan, makanya di tulisan yang baru (saya cokelat ke 5 yang dimakan adik kamu), saya bilang ini yang terakhir..hehe

tapi dia menginspirasi..

oia, thanks ya,, saya akan menulis lebih baik lagi..